Niat Sholat Sunat Tasbih Siang Hari
Pemberdayaan dalam menghadapi masalah besar
Setiap orang memiliki masalah mereka sendiri dalam hidup. Selain berusaha semaksimal mungkin, Nabi menganjurkan umat Islam untuk mengimbanginya dengan doa dan pujian. Contoh ini juga dilakukan nabi sebelum menghadapi hal-hal sulit.
“Abu Hurairah, RA, melaporkan bahwa ketika Nabi SAW dihadapkan pada suatu hal yang penting, dia akan mengangkat kepalanya ke langit dan berkata: Subhanallahil Azhim, dan ketika dia berdoa dengan sungguh-sungguh dia berkata: Ya hayyu ya qoyyum”, (HR. Tirmidzi).
Iman kepada hari kiamat adalah salah satu rukun iman. Percaya akan hal ini juga memotivasi kita untuk melakukan lebih banyak perbuatan baik daripada perbuatan dosa. Latihan sederhana yang bisa membantu adalah membaca tasbih.
Rasulullah bersabda: “Ada dua kalimat, keduanya ringan di lidah namun berat dalam timbangan cinta, keduanya disukai oleh Allah, yaitu: Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim” (HR Bukhari dan Muslim).
Niat sholat tasbih 4 rakaat 2 kali salam
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbīhi rak'ataini lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Aku menyengaja sholat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT".
Bacaan Niat Sholat Tasbih
Sebelum mengerjakan sholat tasbih, seorang muslim wajib melafalkan niatnya. Tentunya, pastikan terlebih dahulu akan mengerjakan sholat dengan 4 rakaat 1 kali salam atau 2 kali salam.
Berikut ini bacaan niat sholat tasbih yang bisa dilafalkan:
Doa setelah shalat Tasbih
Setelah sholat sunnah dianjurkan untuk membaca tasbih sebagai berikut:
Subhaana mallaa ya’lamu qodrohu ghoirohu walaa yablughul waashifuuna shifatah. Subhaana robbiyal ‘aliyyil a’lal wahhab.
“Maha suci Allah, yang tidak seorangpun mengetahui betapa besar keagungan-Nya melainkan Dia sendiri. Dan tidak ada seorangpun yang mampu memberikan sifat kepada-Nya dengan sifat yang sebenarnya. Maha suci Allah, Rabb yang Maha memiliki ketinggian diatas segala yang mempunyai pemberian.”
Setelah itu, lanjutkan membaca doa berikut:
Allahumma inni as’aluka taufiqa ahlil huda, wa a’mala ahlil yaqin, wa munashahata ahlil taubah, wa’azma ahlil shabri, wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlil raghbah, wa ta’abbuda ahlil wara’i, ahlil ilmi even akhafak. Allahumma inni as’aluka makhafatan tahjizuni ‘an ma’ashika hatta a’mala bi tha’atika ‘amalan astahiqqu bihi ridhaka wa hatta unashihaka bit taubah, khaufan minka hatta akhlusha lakan nashihata haya’an filihakkala ‘ha’ttaal wa hattauz akuna’ Zhanna Bika, Subhana Khaliq Nur. washalatu wassau ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa’alaa alihi washahbihi ajma’aana walhamdu lillahi rabbil ‘alamiina.
“Ya Allah, aku mohon pertolongan-Mu (untuk berbuat kebaikan) sedangkan Engkau memberikan petunjuk kepada orang-orang yang mencari petunjuk, amal-amal orang yang beriman besar, nasehat dari orang yang ahli taubat, kemauan orang yang kuat, orang yang sabar, orang yang .yang selalu takut (pada-Mu) keikhlasan orang, permintaan orang yang selalu sayang (pada-Mu), pemujaan orang yang mampu menjaga diri dari hal-hal sepele, ilmu ahli ilmu (agama)), sehingga Aku takut padamu.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rasa takut yang tidak akan membuatku taat kepada-Mu, sehingga dengan ketaatan-Mu aku dapat melakukan perbuatan baik yang akan mendapat ridha-Mu, dan dengan pertobatan aku dapat menghilangkan rasa takutku di hadapan-Mu dan mensucikan nasihat-nasihat-Mu karena aku malu pada-MU. Dan saya mempercayakan segalanya kepada-Mu, karena ada prasangka baik terhadap-Mu. Maha Suci Allah, Pencipta Cahaya.”
Sekian pembahasan singkat mengenai tata cara sholat tasbih. Pembahasan kali ini tidak hanya membahas tata cara sholat tasbih saja namun juga membahas lebih jauh bagaimana bacaan, manfaat, dan waktu pelaksanaan sholat tasbih yang dapat sobat grameds simak dengan baik.
Memahami tata cara sholat tasbih memberikan kita pengetahuan tambahan mengenai berbagai sholat sunnah yang dapat dilaksanakan sebagai seorang muslim dan ada banyak sekali manfaat yang didapat dari pelaksanaan shalat tasbih dalam kehidupan di dunia maupun akhirat bagi siapapun yang mempercayai-Nya.
Demikian ulasan mengenai tata cara sholat tasbih. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang tata cara sholat tasbih. Dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan agama lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait.
Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Pengertian Gerakan Sholat Hingga Gerakan Sholat
Bacaan Sholat Jenazah Lengkap dengan Tata Caranya
Bacaan Doa untuk Mayit Perempuan dan Tata Cara Sholat-Nya!
Bacaan Doa Setelah Sholat dan Manfaatnya Yang Perlu Untuk Diketahui!
Pengertian Sholat Jenazah Beserta Tata Cara Sholat Jenazah
Doa setelah shalat Tasbih
Setelah sholat sunnah dianjurkan untuk membaca tasbih sebagai berikut:
Subhaana mallaa ya’lamu qodrohu ghoirohu walaa yablughul waashifuuna shifatah. Subhaana robbiyal ‘aliyyil a’lal wahhab.
“Maha suci Allah, yang tidak seorangpun mengetahui betapa besar keagungan-Nya melainkan Dia sendiri. Dan tidak ada seorangpun yang mampu memberikan sifat kepada-Nya dengan sifat yang sebenarnya. Maha suci Allah, Rabb yang Maha memiliki ketinggian diatas segala yang mempunyai pemberian.”
Setelah itu, lanjutkan membaca doa berikut:
Allahumma inni as’aluka taufiqa ahlil huda, wa a’mala ahlil yaqin, wa munashahata ahlil taubah, wa’azma ahlil shabri, wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlil raghbah, wa ta’abbuda ahlil wara’i, ahlil ilmi even akhafak. Allahumma inni as’aluka makhafatan tahjizuni ‘an ma’ashika hatta a’mala bi tha’atika ‘amalan astahiqqu bihi ridhaka wa hatta unashihaka bit taubah, khaufan minka hatta akhlusha lakan nashihata haya’an filihakkala ‘ha’ttaal wa hattauz akuna’ Zhanna Bika, Subhana Khaliq Nur. washalatu wassau ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa’alaa alihi washahbihi ajma’aana walhamdu lillahi rabbil ‘alamiina.
“Ya Allah, aku mohon pertolongan-Mu (untuk berbuat kebaikan) sedangkan Engkau memberikan petunjuk kepada orang-orang yang mencari petunjuk, amal-amal orang yang beriman besar, nasehat dari orang yang ahli taubat, kemauan orang yang kuat, orang yang sabar, orang yang .yang selalu takut (pada-Mu) keikhlasan orang, permintaan orang yang selalu sayang (pada-Mu), pemujaan orang yang mampu menjaga diri dari hal-hal sepele, ilmu ahli ilmu (agama)), sehingga Aku takut padamu.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rasa takut yang tidak akan membuatku taat kepada-Mu, sehingga dengan ketaatan-Mu aku dapat melakukan perbuatan baik yang akan mendapat ridha-Mu, dan dengan pertobatan aku dapat menghilangkan rasa takutku di hadapan-Mu dan mensucikan nasihat-nasihat-Mu karena aku malu pada-MU. Dan saya mempercayakan segalanya kepada-Mu, karena ada prasangka baik terhadap-Mu. Maha Suci Allah, Pencipta Cahaya.”
Sekian pembahasan singkat mengenai tata cara sholat tasbih. Pembahasan kali ini tidak hanya membahas tata cara sholat tasbih saja namun juga membahas lebih jauh bagaimana bacaan, manfaat, dan waktu pelaksanaan sholat tasbih yang dapat sobat grameds simak dengan baik.
Memahami tata cara sholat tasbih memberikan kita pengetahuan tambahan mengenai berbagai sholat sunnah yang dapat dilaksanakan sebagai seorang muslim dan ada banyak sekali manfaat yang didapat dari pelaksanaan shalat tasbih dalam kehidupan di dunia maupun akhirat bagi siapapun yang mempercayai-Nya.
Demikian ulasan mengenai tata cara sholat tasbih. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang tata cara sholat tasbih. Dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan agama lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait.
Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Pengertian Gerakan Sholat Hingga Gerakan Sholat
Bacaan Sholat Jenazah Lengkap dengan Tata Caranya
Bacaan Doa untuk Mayit Perempuan dan Tata Cara Sholat-Nya!
Bacaan Doa Setelah Sholat dan Manfaatnya Yang Perlu Untuk Diketahui!
Pengertian Sholat Jenazah Beserta Tata Cara Sholat Jenazah
Tata Cara Sholat Tasbih – Sudah menjadi kewajiban sebagai seorang muslim untuk selalu melaksanakan perintah rukun islam yang kedua yaitu, Sholat. Karena, dengan sholat seorang muslim akan dijaga dari perbuatan maksiat yang mengakibatkan diri seorang muslim itu mendapat dosa.
Pada umumnya dalam islam ibadah sholat yang diwajibkan adalah perintah sholat 5 waktu yakni sholat subuh, dzuhur, ashar, magrib, dan isya.
Namun, diantara sholat yang wajib tersebut seorang muslim juga dapat menambah pahala sholat mereka dengan melaksanakan ibadah sholat sunnah. Terlebih sholat sunnah juga dapat dikatakan lebih ringan daripada sholat wajib karena jumlah rakaat yang lebih sedikit dan waktu pelaksanaannya yang lebih fleksibel.
Diantara banyaknya sholat sunnah yang dapat dilaksanakan seorang muslim ada sholat sunnah tasbih yang bisa kalian laksanakan sebagai seorang muslim. Lalu apa itu sholat tasbih? Bagaimana cara pelaksanaan dan keutamaannya?
Jika sobat Grameds belum mengetahuinya maka pada pembahasan kali ini kami akan merangkum berbagai informasi terkait tata cara sholat tasbih yang bisa kalian pelajari dan praktekkan sebagai bagian dari sholat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah tersebut.
Selanjutnya pembahasan terkait tata cara sholat tasbih dapat kalian simak di bawah ini!
Waktu Pelaksanaan Sholat Tasbih
Merujuk buku Dahsyatnya Shalat Tasbih, waktu pelaksanaan sholat tasbih dapat dikerjakan kapan saja. Baik pada siang hari maupun malam hari, sepanjang tidak pada waktu yang dilarang untuk sholat.
Namun, perlu diingat, terdapat perbedaan dalam teknis pelaksanaan sholat tasbih di siang hari dan malam hari. Jika dilaksanakan pada siang hari, maka sholat tasbih dilakukan empat rakaat dengan satu kali salam. Sementara, jika dilaksanakan malam hari, maka sholat tasbih dilakukan 4 rakaat dengan dua salam.
Manfaat Sholat Tasbih
Setelah mengetahui tentang bacaan hingga tata cara sholat tasbih yang telah dijelaskan di atas, penting juga untuk memahami beberapa manfaat dari sholat sunnah ini. Masih dari sumber yang sama, berikut ini beberapa manfaat sholat tasbih bagi yang mengerjakannya:
Demikian penjelasan mengenai sholat tasbih, mulai dari niat, tata cara, hingga waktu pelaksanaannya. Semoga bermanfaat.
Cara Mendirikan Solat Sunat Tasbih
Solat Tasbih: Niat & Panduan Menunaikannya
Solat tasbih adalah antara solat sunat yang digalakkan untuk dilakukan walaupun sekali seumur hidup.
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ibn ‘Abbas RA. Rasulullah SAW bersabda:
يَا عَبَّاسُ يَا عَمَّاهُ أَلَا أُعْطِيكَ أَلَا أَمْنَحُكَ أَلَا أَحْبُوكَ أَلَا أَفْعَلُ لَكَ عَشْرَ خِصَالٍ إِذَا أَنْتَ فَعَلْتَ ذَلِكَ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ ذَنْبَكَ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَقَدِيمَهُ وَحَدِيثَهُ وَخَطَأَهُ وَعَمْدَهُ وَصَغِيرَهُ وَكَبِيرَهُ وَسِرَّهُ وَعَلَانِيَتَهُ عَشْرُ خِصَالٍ أَنْ تُصَلِّيَ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ تَقْرَأُ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَسُورَةٍ فَإِذَا فَرَغْتَ مِنْ الْقِرَاءَةِ فِي أَوَّلِ رَكْعَةٍ قُلْتَ وَأَنْتَ قَائِمٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً ثُمَّ تَرْكَعُ فَتَقُولُ وَأَنْتَ رَاكِعٌ عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنْ الرُّكُوعِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَهْوِي سَاجِدًا فَتَقُولُهَا وَأَنْتَ سَاجِدٌ عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنْ السُّجُودِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَسْجُدُ فَتَقُولُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنْ السُّجُودِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا فَذَلِكَ خَمْسَةٌ وَسَبْعُونَ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ تَفْعَلُ فِي أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ إِنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ تُصَلِّيَهَا فِي كُلِّ يَوْمٍ مَرَّةً فَافْعَلْ فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَفِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي عُمُرِكَ مَرَّةً
“Wahai bapa saudaraku Abbas, Mahukah aku berikan hadiah?
Mahukah aku kurniakan kamu satu pemberian? Mahukah aku memberkati kamu? Mahukah aku lakukan sesuatu untukmu 10 perkara yang mana jika kamu lakukan, Allah akan mengampunkan dosa kamu yang pertama dan terakhir, yang terdahulu dan yang terkemudian,yang sengaja dan yang tidak sengaja serta dosa yang rahsia dan yang dilakukan secara terang-terangan.
Sepuluh perkara tersebut adalah kamu solat sebanyak 4 rakaat. Kamu baca pada setiap rakaat al-Fatihah dan surah. Apabila kamu sudah selesai membacanya di rakaat pertama, dan ketika itu kamu masih berdiri maka ucapkanlah: Subhanallah Walhamdulillah Walaa Ilaha Illallah Wallahuakbar 15 kali kemudian kamu ruku’ dan bacalah (zikir tersebut) sebanyak 10 kali.
Kemudian kamu bangkit dari ruku’ dan bacalah sebanyak 10 kali. Kemudian kamu sujud dan bacalah 10 kali. Kemudian kamu bangit dari sujud dan bacalah sebanyak 10 kali. Kemudian kamu sujud semula dan bacalah sebanyak 10 kali. Kemudian kamu bangkit dari sujud dan bacalah ia sebanyak 10 kali.
Kesemuanya adalah 75 kali yang kamu lakukan dalam setiap rakaat. Kalau kamu mampu untuk menunaikannya maka lakukanlah sehari sekali. Jika tidak mampu maka lakukan pada setiap hari Jumaat. Sekiranya tidak mampu juga, maka lakukanlah sebulan sekali. Jika tidak mempu, lakukanlah setahun sekali.”
Berikut dikongsikan panduan menunaikan Solat Tasbih untuk rujukan anda.
Solat tasbih adalah antara solat sunat yang digalakkan untuk dilakukan. Ia dikenali sebagai solat tasbih kerana sebanyak 300 tasbih diucapkan semasa menunaikan solat sunat ini.
Rasulullah SAW mengajarkan solat sunat ini kepada bapa saudaranya Sayidina Abbas bin Abdul Mutalib r.a seperti hadis di atas.
Menurut hadis tersebut juga, solat ini SUNAT dilakukan setiap hari dan sekiranya tidak mampu dikurangkan kepada sekali seminggu. Sekiranya masih tidak mampu, dikurangkan kepada sekali sebulan dan sekiranya masih tidak mampu sekali sebulan, lakukanlah sekali dalam setahun.
Atau setidak-tidaknya sekali dalam seumur hidup.
Terdapat dua cara yang DIANJURKAN menunaikan solat sunat ini;
Solat sunat tasbih boleh dilakukan pada bila-bila masa melainkan pada waktu yang diharamkan. Ia dikategorikan sebagai solat sunat mutlak yang tidak terikat dengan waktu atau sebab tertentu.
Sahaja aku solat sunat tasbih empat rakaat kerana Allah Taala.
Sahaja aku solat sunat tasbih dua rakaat kerana Allah Taala.
Waktu Pelaksanaan Sholat Tasbih
Sholat ini dapat dilakukan kapan saja selama tidak dalam masa larangan shalat. Juga tidak ada aturan khusus untuk melakukan ini secara teratur. Setiap orang dapat melakukannya sesuai dengan kemampuannya.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk melakukan shalat sunnah ini satu kali dalam sehari. Namun, jika tidak memungkinkan, shalat ini dapat dilakukan seminggu sekali. Jika belum memungkinkan, tidak masalah dilakukan sebulan sekali atau setahun sekali. Jika Anda tidak dapat melakukan ini, disarankan agar Anda melakukan doa ini setidaknya sekali dalam hidup Anda.
Bila Perlu Baca Tasbih?
Solat tasbih 4 rakaat dengan satu salam:
Solat tasbih 4 rakaat dengan dua salam:
Teruskan untuk 2 rakaat yang seterusnya**
Shalat tasbih adalah salah satu shalat sunnah yang dianjurkan, khususnya di bulan Ramadan. Simak tata cara shalat tasbih beserta niat, bacaan dan jumlah rakaatnya berikut ini.
Dikutip dari laman Kemenag.go.id, Shalat tasbih adalah shalat sunnah yang dikerjakan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali dalam empat rakaat. Shalat ini memiliki keutamaan yang sangat besar bagi siapapun yang mengamalkannya.
Dalam kitab-kitab ulama terdahulu disebutkan beberapa fadhilah shalat tasbih seperti dipermudah segala urusan di dunia dan akhirat, menjadi tebusan bagi kedua orang tua di hari kiamat, hingga diibaratkan mendapatkan kebun di dalam surga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah berikut ini, penjelasan lengkap tentang shalat tasbih sebagaimana dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.
Waktu Melaksanakan Shalat Tasbih
Waktu melaksanakan shalat tasbih bisa dikerjakan kapan saja, selain daripada waktu yang dilarang untuk shalat. Pelaksanaannya pun bisa dilakukan secara berjamaah maupun sendiri.
Namun, terdapat perbedaan ketentuan ketika melaksanakan shalat tasbih pada siang dan malam hari. Jika dikerjakan pada siang hari, dilakukan sebanyak 4 rakaat dengan satu kali salam. Sementara pada malam hari, shalat dilakukan empat rakaat dengan dua kali salam.
Terkait hal ini, Syekh Nawawi Banten dalam Nihayatuz Zein mengatakan:
صلاة التسابيح وهي أربع ركعات بتسليمة واحدة وهو الأحسن نهارا أو بتسليمتين وهو الأحسن ليلا لحديث "ًصلاة الليل مثنى مثنى
"Shalat tasbih empat rakaat dengan satu salam lebih bagus dikerjakan pada siang hari. Sementara shalat tasbih empat rakaat dengan dua salam lebih baik dikerjakan pada malam hari karena dalam hadits dikatakan, 'Shalat malam dua-dua rakaat'."
Adapun surah yang dibaca pada shalat tasbih, setelah membaca surah Al-Fatihah dapat membaca surah-surah pendek yang dihafal seperti Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Lahab dan lain sebagainya.