Tanpa Terkecuali Artinya

Tanpa Terkecuali Artinya

terkecuali [KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA]

ke·cu·a·li 1 p tidak termasuk (dl golongan, aturan, dsb yg umum); yg selain dr; yg lain dp: tidak ada yg menghiraukannya, -- keluarganya sendiri; 2 n sesuatu yg diistimewakan dr golongan aturan dsb yg tidak menurut hukum (menyimpang dr aturan umum dsb): aturan ini tidak ada -- nya; 3 p hanya; melainkan (hanya): yg lain tidak perlu digarap sekarang, -- yg perlu-perlu saja;ber·ke·cu·a·li v ada kecualinya; ada yg diperlainkan (dr yg umum dsb): untuk mencegah semakin menjalarnya penyakit, tiada ~ semua harus disuntik;me·nge·cu·a·li ark v menyalahi (hukum); tidak sebagaimana biasa: membebaskan penjahat dr tuntutan hukuman krn alasan kekeluargaan adalah ~ hukum dan undang-undang;me·nge·cu·a·li·kan v memperlainkan dr yg lain; membuat tidak termasuk ke dl golongan yg umum: tanpa ~ keluarga raja, semua yg bersalah harus dihukum;mem·per·ke·cu·a·li·kan v mengecualikan;ter·ke·cu·a·li v diperlainkan; tidak termasuk: apel akan tetap dilaksanakan, ~ apabila ada perubahan acara yg mendadak;per·ke·cu·a·li·an n 1 hal memperkecualikan: ~ itu tidak pernah berlaku bagi orang banyak; 2 segala yg luar biasa (istimewa); segala yg lain dr yg umum;pe·nge·cu·a·li·an n 1 proses, cara, perbuatan mengecualikan; 2 penyimpangan dr kaidah (tidak mengikuti kaidah), tetapi dibenarkan; 3 Ek pernyataan dl laporan atau sertifikat pengaudit (auditor) mengenai pembatasan penting dl pemeriksaannya atau mengenai keraguan atau ketidaksetujuannya thd unsur yg dilaporkan; 4 Huk penyimpangan dng landasan atau dasar (bila penerapan kaidahnya akan menimbulkan ketidakadilan);ke·ke·cu·a·li·an n perihal kecuali; sesuatu yg dikecualikan

Show your appreciation in a way that likes and stamps can't.

By sending a gift to someone, they will be more likely to answer your questions again!

If you post a question after sending a gift to someone, your question will be displayed in a special section on that person’s feed.

We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.

Mndasarkan pada konsep rakhmatan lil alamien, bagi umat Islam, di mana pun mereka berada seharusnya mampu dan bersedia memberikan manfaat dan kasih sayang kepada semua atau siapa saja. Yaitu, kepada makhluk di muka bumi ini, tanpa terkecuali. Itulah sebenarnya, dengan Islam, maka dunia ini akan selamat, damai serta sejahtera, dan bukan sebaliknya, yakni menjadi bertambah masalah. Manakala rakhmat berhasil ditebarkan kepada semua makhluk yang ada, hingga yang berada di sudut-sudut bumi ini, maka kedamaian akan benar-benar tercipta.

Dengan mengemban amanah sebagai rakhmatan lil alamien, umat Islam tidak seharusnya merasa memiliki musuh, pesaing, atau apalah namanya yang dianggapnya mengganggu. Semua makhluk, tanpa terkecuali harus diposisikan sebagai pihak yang perlu diberi, diselamatkan, ditolong, dan dibahagiakan hidupnya. Kehadiran umat Islam di mana saja, harus mampu menjadi penyelamat, memeringkan beban, dan menghilangkan kekuatan apapun yang sekiranya mengganggu atau mengancam kehidupan ini.

Umat Islam mendapatkan amanah untuk ber amar makruf dan nahyu anil mungkar. Tugas ini harus ditunaikan dan diimplementasikan di mana dan kapan saja, dengan sungguh-sungguh, dan dijalankan dengan penuh kearifan. Berdakwah tidak boleh merugikan siapapun. Berdakwah adalah kegiatan membawa umat manusia kepada kebaikan, keselamatan, dan hidup damai. Membawa kepada kebaikan harus melalui cara-cara, pendekatan atau jalan yang baik dan terpuji. Tidak mungkin mengajak pada kebaikan, tetapi justru dilakukan dengan cara yang bertentangan dengan kebaikan itu sendiri.

Umat Islam disebut-sebut di dalam kitab suci sebagai khalifah. Sebagai seorang pemimpin, maka amanah yang dibebankan kepadanya, di antaranya adalah menunjukkan tujuan hidup yang sebenarnya, memilihkan terhadap jalan yang benar yang harus dilalui, menghilangkan hambatan atau rintangan menuju pada kebaikan itu, memberikan kasih sayang, menunjukkan sifat mulia seperti ikhlas, sabar, istiqomah, dan tawakkal. Sebagai pemimpin pula, sebagaimana dicontohkan oleh nabi, umat Islam seharusnya membangun sifat mulia, yaitu siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah.

Sebagai khalifah di muka bumi, berbekalkan keimanan dan ilmu pengetahuan yang luas, umat Islam seharusnya menyandang kualitas pribadi, mampu berbuat adil, selalu berusaha mendekatkan diri pada Tuhan dengan berbagai jenis kegiatan ritual, dan selalu berusaha dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan sebaik-baiknya, atau dalam bahasa sederhananya, harus dilakukan secara professional. Pemimpin tidak boleh melakukan kerusakan dan atau sesuatu yang merugikan siapapun yang berada di bawah kepemimpinannya.

Sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad, pembawa ajaran Islam, pemimpin harus sanggup membangun pribadi dengan akhlak mulia. Yaitu, menjadikan dirinya sanggup menjaga kesucian, baik suci pada hatinya, pikirannya, dan juga jasmaninya. Selain itu, sebagai seorang pemimpin, maka seharusnya juga sanggup selalu berbagi kasih sayang kepada semuanya, tanpa terkecuali. Berbagai perbedaan, baik terkait agama, kepercayaan, suku, adat istiadat, warna kulit, bahasa, bangsa, atau apapun lainnya tidak menjadi penghalang untuk memberikan kasih sayang yang dimaksudkan itu.

Umat Islam harus selalu membangun pribadi unggul atau ketaqwaan agar sanggup mencintai semua. Kecintaannya itu tidak dibedakan antara terhadap bangsa-bangsa barat atau timur, antara bangsa-bangsa yang menempati wilayah dunia bagian utara atau bagian selatan, antara yang berkulit hitam maupun yang berkulit putih, atau pun juga kepada mereka yang warna kulitnya beraneka ragam. Umat Islam di mana saja, harus mampu menebarkan nilai-nilai kasih sayang dan nilai-nilai mulia lainnya yang diajarkan melalui kitab suci yang menjadi anutannya.

Akhirnya, agar mampu memberi, menyelamatkan, dan bahkan menciptakan kedamaian dalam kehidupan tanpa batas itu, maka umat Islam harus memiliki kekuatan lebih. Kekuatan itu, di antaranya adalah terkait dengan ilmu pengetahuan yang seharusnya dikuasai, kualitas pribadinya, kesanggupan untuk berlaku adil, berusaha agar selalu dekat pada Tuhan dengan berbagai kegiatan ritualnya, dan juga selalu bekerja atas dasar ilmu pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan atau dalam bahasa yang mudah dipahami disebut beramal shaleh.

Penyandang identitas sebagai rakhmatan lil alamien tanpa terkecuali itu, seharusnya menjadikan umat Islam tidak perlu menginventarisasi siapa musuhnya, siapa yang harus diperangi, dan siapa saja yang tidak boleh didatangi. Umat Islam harus membangun hubungan baik dengan siapa pun, setidaknya untuk berdakwah, untuk menunjukkan bahwa ajaran Islam adalah mulia, sanggup berkenalan dengan siapa saja, memahami dan menghormati semua orang, memberikan kasih sayang, dan juga menjalin kerjasama dalam kebaikan dengan semua orang.

Seorang muslim seharusnya selalu berusaha agar dapat mencitai orang lain sebagaimana mereka mencintai dirinya sendiri. Itulah sebagian dari makna rakhmatan lil alamien yang sedemikian indah dan ideal, dan sudah tentu seharusnya akan diwujudkan oleh siapapun yang mengaku dirinya sebagai seorang muslim. Wallahu a'lam.

Dari Wikikamus bahasa Indonesia, kamus bebas

terkecuali (ter- + kecuali)

Belum ada komentar. Anda dapat menjadi yang pertama

sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia

✔ Tentang KBBI daring ini

Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (laman/website) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring.

Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan (link) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id

Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja.

Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan.

Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com

Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan

terkecuali [KAMUS GLOBAL]

abstention kb.1 abstensi.2 suara blangko.

apart kk. berpisahan. The couple decided to live a. Pasangan itu memutuskan untuk hidup berpisahan. a. from 1 selain daripada. 2 terlepas. to stand a. menyendiri. That house stand a. from the others Rumah itu terasing dari yang lain.

detach kkt. 1 menyobek. 2 Mil.: menugaskan di suatu tempat. 3 melepaskan. to d. cars memisahkan/melepaskan gerobak - gerobak barang. -detached ks. 1 obyektif, tidak memihak. 2 terpisah. 3 terlepas, mengelopak.

detachment kb. 1 Mil.: detasemen. 2 sikap yang tak terpengaruh. 3 hal melepaskan.

disinterested ks. ks. yang tidak berkepentingan, yang tidak memihak. d. observer peninjau yang tidak berkepentingan.

exception kb. kekecualian, pengecualian. without e. tanpa kecuali.

exclude kkt. 1 mengeluarkan, melarang masuk. Nonmembers are excluded from admission Mereka yang bukan anggauta dilarang masuk. 2 meniadakan.

excuse kb. 1 alasan. 2 pernyataan menyesal, pernyataan maaf. -kkt. memaafkan. 2 membebaskan. 3 meminta maaf/permisi.

exempt ks. dibebaskan. e. from taking examinations dibebaskan dari ujian. -kkt. membebaskan, mengecualikan.

exemption kb. 1 pembebasan. e. from military duty pembebasan dari dinas militer. 2 pengecualian, potongan (for income tax purposes).

neutral kb. 1 orang yang netral. 2 negeri yang netral. -ks. 1 netral. n. stand pendirian netral. 2 murni, netral (of color).

neutrality kb. kenetralan.

privilege kb. hak (istimewa). -privileged ks. yang mempunyai hak-hak istimewa. a p. person seorang yang mempunyai hak-hak istimewa.